The RK Official Website

21 Jul 2016

Haul Mbah Panji Kusumo 2016

Sejak 1981, penduduk desa Bungo mencapai babak baru dalam ritual memperingati pendiri desa.
Jika sebelumnya; mereka mengadakan kesenian Jawa tradisional, maka sejak itu; mereka mengubahnya ke dalam bentuk pengajian.

Di dalam bahasa Arab: kata "haul" berarti putaran dalam satu tahun. Setiap satu tahun sekali mereka mengadakan peringatan, atau penghormatan dan mendoakan kepada orang yang dahulu membuka hutan untuk pemukiman sampai zaman modern sekarang ini.

Sekitar 3.000 orang mendatangi ritual haul 2016
Haul dipersiapkan sebelumnya di balai desa untuk membentuk kepanitiaan.
Kegiatan didanai dari iuran penduduk desa, dan juga bantuan kas desa serta para perantau di kota-kota besar.

Secara tradisional; kegiatan diadakan pada hari Rabu legi di setiap bulan Juni atau Juli untuk menghindari guyuran hujan deras serta angin kencang.
Hari Rabu, 20 Juli 2016 walaupun cuaca berawan dengan gerimis ringan, itu tidak sedikitpun mengurangi semangat mereka untuk mendatangi haul.

Kegiatan haul dibagi dalam tiga fase.
Fase 1: pembacaan Al-Qur'an di makam Mbah panji Kusumo pada sore hari sebelumnya.
Fase 2: Do'a tahlil pada malam Rabu legi.
Fase 3: pengajian pada pagi harinya.

Dari podium, beberapa elite desa menyampaikan pidatonya, sambutan panitia, sambutan mantan kepala desa, pejabat sementara kepala desa; Joko Nugroho, sambutan Camat Wedung serta ceramah dari KH Misbachuddin dari Grobogan.
Dari podium juga diadakan santunan anak yatim untuk memberi simpati kepada mereka yang ditinggalkan oleh orangtuanya.

Penduduk membawa nasi bungkus; atau nuk berkat untuk diserahkan kepada panitia agar mereka bisa berbagi bersama.
Sekitar 3.000 peserta hadir dalam haul ini, sejak kanak-kanak sampai orang tua.
Sekolah-sekolah diliburkan, petani, nelayan libur sehari, para pedagang menutup toko-toko mereka serta para perantau pulang ke kampung halaman untuk mendatangi penghormatan.

Perhelatan besar ini dimanfaatkan para pedagang dari luar untuk merambah bisnis di sekitar makam, mereka  menjual snack, minuman, pakaian, mainan anak serta berbagai macam aksesoris.

Haul Mbah Panji Kusumo adalah wahana untuk persatuan warga desa Bungo dari seluruh sudut desa, dan dari haul itu mereka berharap agar Tuhan Yang maha Esa memberikan kesejahteraan bagi penduduk Bungo.

Lihat juga:
Album Putu Panji
Sejarah Kyai Nawawi
Gudang Ilmu Desa Bungo
Mengenang Pak Jamil

Tag:
Pemerintah desa Bungo



1 komentar:

Khilya mengatakan...

Mas boleh tidak saya wawancara panjenengan... Buat observasi